Membangun Relasi dan Toleransi Lintas Budaya Kunjungan SMA Tarakanita Magelang ke Pondok Pesantren Selamat

SMA Tarakanita Magelang membangun karakter peserta didiknya melalui program CC5+, yang menanamkan nilai Compassion, Celebration, Competence, Creativity, dan Community. Salah satu wujud nyata program ini adalah kegiatan kunjungan ke Pondok Pesantren Selamat, yang menjadi sarana untuk menguatkan relasi, belajar toleransi, dan menciptakan pengalaman sosial yang positif antar komunitas.

Dalam kunjungan tersebut, para siswa mengikuti ceramah dan dialog bersama Gus Tanzil, yang menjelaskan makna hidup berdampingan dalam perbedaan. Ia menekankan bahwa toleransi bukan hanya menerima perbedaan, tetapi memahami, menghormati, dan bersikap adil kepada semua orang. Dialog yang terjadi sangat interaktif dan membuka wawasan siswa mengenai kehidupan di pesantren maupun isu-isu sosial keagamaan.

Setelah dialog, siswa SMA Tarakanita dan para santri melakukan sesi sharing dan menampilkan budaya masing-masing melalui musik rebana dan lagu akustik. Banyak siswa, termasuk Widya XI.3, merasakan pengalaman yang hangat dan bermakna. Kegiatan ini menjadi perjalanan nilai yang memperkuat persaudaraan dan menunjukkan bahwa perjumpaan langsung adalah cara efektif membangun toleransi dalam masyarakat yang beragam.