GLADI RAHANI KELAS XII SMA TARAKANITA

Siswa non-Katolik kelas XII yang berjumlah 64 anak mengikuti kegiatan gladi rohani di wisma retret Pangesthi Wening, Ambarawa. Romo Stephanus Heriyanto dan frater Heri dari Seminari Menengah Mertoyudan mengemas kegiatan gladi rohani ini dengan sangat menarik.  Pada hari pertama Romo dan Frater menyampaikan pengertian dan tujuan kegiatan gladi rohani.  Beliau mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, mengenal diri sendiri, mencintai sesama, dan harus dicapai dengan konsentrasi penuh sehingga  siswa akan mampu merenungkan kehidupan yang pada akhirnya mampu menjalin relasi dengan Tuhan.

Sesuai dengan tema gladi rohani “ Menggapai Bintang Meraih Cita-Cita” siswa diajak untuk mengenal motivasi  pribadi, menyampaikan tantangan, dan harapannya bisa menggapai mimpi untuk meraih cita-cita. Kegiatan gladi rohani dikemas seperti  retret untuk siswa Katolik. Doa dan renungan dilakukan di pagi hari di ruang doa. Saat itulah para siswa dibiasakan untuk senantiasa mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan. Merefleksikan apa saja yang sudah dilakukan. 

Romo  dan Frater  mengajak siswa untuk saling memberi semangat dengan saling menuliskan kelebihan/talenta teman di kertas yang ditempel di punggung. Romo memberi  istilah” Gift from God”. Di malam terakhir pembimbing mengajak para siswa  untuk menuliskan langkah-langkah konkret dalam persiapan menghadapi UN.

Pada umumnya, kesan para siswa dalam mengikuti kegiatan gladi rohani ini positif. Perasaan senang, terharu, lebih dekat dengan teman dan guru dirasakan oleh semua siswa. Mereka juga merasakan bahwa kegiatan ini melatih keberanian, menjalin kerja sama, dan memupuk rasa percaya diri. Motivasi siswa pun meningkat. Kuis-kuis yang diberikan Romo sangat bermanfanfaat karena siswa menjadi lebih tahu dengan kepribadian masing-masing.