Article Detail

Mengembangkan Jiwa Nasionalisme

Mengembangkan Jiwa Nasionalisme

 

Magelang, 15 Juni 2015. Museum Taruna Abdul Jalil merupakan salah satu fasilitas pendidikan Akademi Militer yang secara visual menyediakan beragam koleksi yang sangat besar peranannya dalam proses pendidikan perwira dan taruna. Museum ini memiliki luas 980 meter persegi, berjarak sekitar satu kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Magelang. Museum ini memiliki keunikan khas koleksi senjata,peralatan pendidikan militer sejak AMN. Demikian penjelasan Kaur Museum  Kapten Susilo kepada para siswa SMA Tarakanita Magelang yang mngunjungi museum tersebut pada hari Senin(15/6).

Museum ini merupakan satu-satunya museum di Indonesia yang memamerkan benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan kemiliteran. Kemudian museum ini diubah namanya menjadi museum Abdul Djalil. Abdul Djalil merupakan seorang alumni Akmil Yogyakarta. Pada saat agresi militer Belanda 1 dan 2 para Taruna membantu para pejuang untuk melawan Belanda.  Abdul Jalil dilibatkan dalam perang tersebut, kemudian beliau gugur. Abdul Jalil adalah pejuang yang berdedikasi tinggi dan mempunyai semangat juang yang tinggi maka dengan itu nama beliau dijadikan sebuah nama museum di Akmil Magelang sampai saat ini, agar semua orang dapat mengenang perjuangan beliau.
Museum Abdul Djalil memiliki tujuh ruangan:
1) Ruang Auditorium.
2) Ruang Pra -AMN (Akademi Militer Nasional).
3) Ruang AMN.
4) Ruang Akabri.
5) Ruang Akmil.
6) Ruang koleksi senjata.
7) Ruang Bhakti Taruna.

Sebelum diajak berkeliling, para siswa diberi penjelasan tentang manfaat museum dan diajak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.  (Panca)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment