Article Detail
Bijak Bermedia Sosial, Santun dalam Nyata
SMA Tarakanita Magelang
menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru
(MPLSPDB) bagi seluruh peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini
merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, tata
tertib, serta lingkungan fisik dan sosial sekolah kepada peserta didik baru.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam MPLSPDB adalah seminar edukatif bertema “Etika Bermedia Sosial”, yang bertujuan untuk membekali peserta didik baru dengan pemahaman mengenai penggunaan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Seminar ini dibawakan oleh Bapak Immanuel Dwi Asmoro Tunggal, S.I.Kom., M.I.Kom. Sebagai narasumber, beliau memaparkan secara mendalam pentingnya menjaga etika dalam menggunakan media sosial, serta memberikan wawasan mengenai perilaku bijak dan bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia digital.
Banyak sekali media sosial yang
digunakan oleh siswa-siswi, contohnya Instagram, tiktok, Facebook, dll.
Berdasarkan data konten yang paling sering diakses warga Indonesia adalah
hiburan, review produk, dll.
Dalam dunia media sosial, terdapat
sisi positif dan negatif nya. Sisi positif nya antara lain content creator,
namun sisi negatifnya adalah:
1.
Misinformasi, beritanya ada namun narasi nya
berbeda
2.
Disinformasi (hoax), beritanya tidak ada namun
diada-adakan
3.
Malinformasi Jangan pernah mencari informasi di
media sosial, karena 90% informasi yang ada di media sosial adalah hoax. Jangan
pernah percaya media sosial.
4.
Cyberbullying (korbannya anak-anak/remaja)
Dampak cyberbullying Bentuk cyberbullying (Flying, pencemaran nama baik,
stalking, impersonate.
Cara menghindari cyberbullying:
1. Batasi informasi pribadi,
2. jangan pernah curhat di status,
Salah satu pertanyaan yang menarik adalah "cara mengatasi jika ada permasalahan doxing" dan "Bagaimana cara membedakan bercanda dan bullying? " Orang yang dibully adalah orang yang merasa tidak dianggap oleh orang. Siswa terlihat antusias mengikuti seminar. Tak hanya duduk menyimak, mereka juga aktif bertanya dan berdiskusi mengenai pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam bermedia sosial. Dalam sesi interaktif, siswa diajak menganalisis berbagai kasus nyata yang pernah viral dan didiskusikan bagaimana seharusnya bersikap secara etis. (Mahasiswa PLP Universitas Tidar)
-
there are no comments yet